Bagi sebagian orang, musik hanya dipandang sebagai hiburan atau pengiring waktu senggang. Bagi sebagian yang lain, bahkan musik disebut sebagai nafas hidupnya. Namun, pernahkah kita mengamati relasinya dengan kemampuan belajar siswa?

Tony Mickela seperti telah dipublikasikan dalam childrensmusicworkshop[dot]com, menyatakan bahwa partisipasi dalam kegiatan musik di sekolah, akan memberikan dampak positif pada bidang lain, di luar ranah musik. Menurutnya, jika kesenian, khususnya seni musik, dikelola dengan baik dalam kurikulum, maka akan dapat digunakan sebagai alat pembelajaran yang lebih baik. 

Menyikapi angka putus sekolah yang tinggi dewasa ini, guru perlu untuk menggabungkan metode pendidikan yang lebih efektif. Dalam hal ini, Tony Mickela menyebut bahwa seni, akan dapat memainkan peran besar dalam kesuksesan masa depan, pada sistem pendidikan yang ada saat ini. 

Merujuk penelitian yang ada, Tony Mickela mengungkap bahwa keterlibatan siswa pada aktivitas musik, akan dapat  meningkatkan disiplin, ketangkasan, koordinasi, percaya diri, keterampilan berpikir, keterampilan mendengarkan, kemampuan kreatif, dan ekspresi pribadi siswa.   

Gemeinhardt Company telah melakukan dua penelitian besar pada era 1980an tentang kegiatan band, di sekolah. Dala studi pertamanya, Gemeinhardt menemukan bahwa mereka yang disurvei mayoritas mengakui ada banyak manfaat yang telah diterima siswa dari keberadaan program ekstrakulikuler band di sekolah. Manfaat yang diakui, adalah adanya prestasi, penghargaan, disiplin, kesenangan, partisipasi aktif, dan hubungan yang semakin matang.

Melalui wali murid yang anaknya mengikuti kegiatan band di sekolah, diketahui bahwa 96 % dari mereka mengaku bahwa banyak orang yang memang tidak mengetahui, atau tidak mengerti, apa manfaat dari kegiatan band bagi siswa. Namun yang menarik, dari wali murid yang anaknya tidak mengikuti kegiatan band di sekolah, justeru ditemukan fakta bahwa 95 % daru mereka, merasa bahwa kegiatan band di sekolah, memang dapat memberikan manfaat pendidikan, yang tidak dapat ditemui pada kegiatan yang lain. 

Pada penelitian keduanya, Gemeinhardt mengungkap bahwa dari mereka yang tidak pernah mengikuti kegiatan band, baik mereka yang pernah mengikuti namun kemudian keluar, atau mereka yang memang belum pernah mengikuti sekalipun, antara wali murid dan siswa, ternyata menyepakati bahwa kegiatan band di sekolah, dapat membangun harga diri, kepercayaan diri, dan rasa berprestasi. Pada intinya, mereka sepakat bahwa siswa yang berpartisipasi dalam kegiatan musik, akan memperoleh beberapa manfaat positif. 

"Musik memiliki sesuatu untuk semua orang, dan setiap orang membutuhkan musik," demikian hal yang harus disebarluaskan oleh guru di sekolah kepada masyarakat. Keterlibatan siswa dalam kegiatan musik di sekolah, dapat didukung oleh data ilmiah, terkait dengan dampak positif musik bagi kemajuan pendidikan siswa. 

Sumber: childrensmusicworkshop[dot]com
Foto: childrensmusicworkshop dalam youtube[dot]com