Ibu Hamil, Harap Waspadai Penggunaan Produk Kecantikan
Bahan kimia yang terselip dalam produk kecantikan sehari-hari, ternyata dapat meningkatkan risiko tekanan darah tinggi pada ibu hamil. Beberapa zat kimia, sanggup memberi dampak buruk pada kehamilan
Para peneliti menemukan bahwa bahan kimia bernama fenol dan paraben, yang sering digunakan dalam produk sehari-hari seperti losion tubuh, sabun tangan, sampo, dan tabir surya, dapat meningkatkan risiko hipertensi dan tekanan darah tinggi selama kehamilan. Bahan kimia tersebut biasa digunakan untuk mencegah pertumbuhan bakteri dan jamur yang terkandung dalam makeup dan kosmetik lainnya.
Penelitian yang dipimpin oleh Stephanie Eick, seorang asisten profesor dari Universitas Emory, menunjukkan bahwa bahan kimia ini terkait relasinya dengan hasil kehamilan yang buruk. Bahkan penggunaan yang terlalu berlebihan dari bahan kimia tersebut, juga dapat menyebabkan hipertensi gestasional. Pada akhirnya ini dapat menyebabkan ibu berpotensi melahirkan lebih awal dan bayi akan lahir dengan berat badan yang rendah.
Bahaya Tekanan Darah Tinggi pada Kehamilan
Diketahui tekanan darah tinggi selama kehamilan, dapat menyebabkan masalah seperti pertumbuhan janin yang terhambat, berat lahir rendah, dan kelahiran prematur. Ini juga dapat menyebabkan komplikasi kesehatan berbahaya bagi ibu, seperti preeklampsia atau stroke selama kehamilan. Selain itu, juga bisa meningkatkan kemungkinan diabetes dan penyakit jantung pasca kehamilan.
Eick menyarankan bahwa risiko ini dapat dikurangi dengan membatasi paparan terhadap bahan kimia ini. “Paparan terhadap beberapa jenis bahan kimia ini secara bersamaan memiliki efek yang lebih kuat,” tutur Eick. Oleh karena itu, akan lebih baik jika bahan kimia serupa diatur sebagai satu kelompok daripada secara terpisah. Sebagai contoh, jika fenol dan paraben diatur bersama sebagai satu kelompok bahan kimia yang perlu dibatasi, maka produk yang mengandung salah satu atau keduanya akan lebih mudah diawasi dan dikendalikan. Kebijakan semacam ini bisa mengurangi risiko kesehatan yang terkait dengan paparan bahan kimia tersebut.
Studi Terbesar Sejauh Ini
Studi ini melibatkan lebih dari 1.000 wanita hamil di Puerto Riko Utara yang berpartisipasi dalam PROTECT Cohort, yang menyertakan anak-anak untuk meneliti kontaminasi kimia lingkungan dan kontribusinya terhadap kesehatan ibu dan anak.
Julia Varshavsky, penulis utama studi ini, mengatakan bahwa produk sehari-hari yang kita anggap aman, mungkin sebenarnya membahayakan kita dan bayi kita pada masa kritis selama kehamilan. “Kami menemukan bahwa campuran fenol dan paraben meningkatkan risiko hipertensi selama kehamilan di antara populasi wanita yang rentan di Puerto Riko,” ungkap Varshavsky.
Hindari Produk Berbahan Fenol dan Paraben
Penelitian ini adalah yang terbesar dari penelitian sejenis, sehingga dapat menunjukkan bahwa paparan bahan kimia selama kehamilan, akan dapat berdampak signifikan pada kesehatan ibu dan bayi. Dengan mengetahui risiko ini, diharapkan masyarakat dapat lebih berhati-hati dalam memilih produk sehari-hari yang digunakan, terutama selama masa kehamilan.
Untuk mengurangi risiko, disarankan untuk memeriksa label produk dan juga memilih produk yang bebas dari fenol dan paraben. Selain itu, mengurangi penggunaan produk kosmetik dan perawatan tubuh yang tidak perlu selama kehamilan dapat membantu mengurangi paparan terhadap bahan kimia yang berbahaya.
Sumber:
Futurity
EHP Publishing
Ilustrasi Foto:
Copilot AI