Tentang Edukota
Edukota merupakan sebuah komunitas pemerhati pendidikan yang tergabung dalam kesatuan visi terhadap masa depan pendidikan Indonesia. Secara filosofis, edukota merupakan perwujudan titik puncak perhatian terhadap pendidikan sebagai pusat peradaban, yang kemudian menyebar atau menarik perhatian dari kawasan atau elemen yang lain, untuk tergerak dan berkolaborasi dalam mengabadikan dan mengamalkan pemikiran yang bermanfaat bagi kemajuan ummat, menuju kemakmuran dan kedamaian lintas dimensi. Sebagai anak bangsa Indonesia, edukota sepenuhnya menyadari betapa pentingnya peran pendidikan bagi kemajuan dan keberlangsungan hidup suatu bangsa. Pendidikan telah dipahami sebagai proses pembelajaran yang memindahkan, menyerahkan, dan mengalihkan nilai-nilai kepada anak bangsa. Bangsa yang besar adalah bangsa yang berbudaya.
Bangsa yang besar tidak hanya membutuhkan kepintaran dari para generasi penerusnya, namun juga memerlukan karakter yang tercermin dari keteguhan sikap, prinsip, dan komitmen dalam memajukan bangsanya. Karakter demikian itu, hanya dapat dibangun melalui penanaman nilai-nilai budaya bangsa yang diberikan secara terus menerus, melalui proses pembelajaran, dan dialek belajar sepanjang hayat. Dapat kita lihat, begitu banyak anak bangsa yang pintar, berpendidikan tinggi, bergelar banyak, namun belum mampu menghantarkan bangsanya ke gerbang kemerdekaan Indonesia yang bersatu, berdaulat, adil dan makmur. Dapat kita cermati bersama, betapa banyak kaum cerdik pandai, yang kemudian harus berakhir di jeruji penghujung korupsi.
Pada sisi lain, edukota sebagai komunitas yang berdaulat merasa perlu untuk menghadirkan media yang menghembuskan berita-berita positif, yang menyebarlukaskan nafas kehidupan berbangsa yang positif, hingga dapat menghantarkan masa depan bangsa yang adil dan makmur. Kebebasan berpendapat, dapat dilihat telah dibungkus oleh kepentingan pribadi atau golongan, hingga kemudian melahirkan berita-berita hoax yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kontennya. Oleh karena itu, edukota sebagai komunitas pecinta pendidikan, memandang perlu untuk menghadirkan berita-berita positif, atau bahkan jika memang perlu untuk memberikan kritik, maka kritik itu akan diberikan dalam upaya untuk membangun atau memberi solusi bagi permasalahan bangsa.
Demikian,
Salam hormat redaksi,
Satu Indonesia, Satu Nusa, Satu Bangsa, Satu Bahasa, Satu Nusantara
Wassalamualaikum warahmatullahi wabarokatuh.