Lingkar Berita Pendidikan Indonesia

Kerahkan Seluruh Fakultas, UNAIR Gelar Pengmas di Bintan

Selama hampir sepekan, puluhan dosen Universitas Airlangga melakukan giat pengabdian kepada masyarakat (Pengmas) di Kabupaten Bintan, Kepulauan Riau. Bintan dipilih sebagai salah satu tujuan, karena Universitas Airlangga sedang mengarahkan perhatian kepada masyarakat pesisir. Khususnya pada wilayah kepulauan.

Selain di wilayah Bintan, sebelumnya juga telah dilakukan giat pengabdian kepada masyarakat di wilayah Banyuwangi dan Sumenep. Keseluruhan aktivitas tersebut, terwadahi dalam program Airlangga Community Development Hub (ACDH).

Dilansir dari Unair News, Bintan disebut sebagai daerah perbatasan tiga negara. Mulai dari Indonesia, Malaysia dan Singapura. Sehingga menurut Irfan Wahyudi, S.Sos., M.Comms., Ph.D., Bintan disebut memiliki peran sentral terkait dengan mobilitas migrasi warga lokal dan asing. "Ini menjadi kondisi yang unik bagi Bintan sekaligus menimbulkan permasalahan-permasalahan, mulai dari segi kesehatan, sosial, hukum, hingga implementasi program pemerintah," tukas Irfan selaku koordinator ACDH UNAIR di Bintan.

Seluruh Fakultas Diajak Berperan Serta

Kegiatan yang berlangsung dari tanggal 17-20 September 2023 tersebut, dibagi ke dalam Desa Busung, Desa Teluk Sasah, Desa Pengudang, dan Desa Berakit. Seluruh Fakultas yang ada di lingkungan Universitas Airlangga (UNAIR), turut berperan serta dalam kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini. Selain itu, tim ACDH juga melakukan giat bersama Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PDGI) Tanjungpinang di Suku Laut.

Tim ACDH yang bertugas di desa Pengudang terdiri dari Prof. Dr. apt. Wiwied Ekasari., M.Si. (Farmasi), Dr. Maradona, S.H., LL.M. (Hukum), Anila Impian Sukorini, SSi., Apt., MFarm. (Farmasi), Oemar Moechthar, S.H., M.Kn. (Hukum), Bagus Oktafian Abrianto, S.H., M.H. (Hukum), dan Dr. Yuniawan Heru Santoso, S.E., S.Sos., M.Si (Vokasi). Mereka mendorong pemberdayaan dalam hal pengolahan dan penggunaan tanaman obat, hingga pemanfaatan kamera 360 untuk branding bagi desa wisata. Pada saat melakukan literasi hukum terkait hukum pertanahan, tim ACDH juga berkolaborasi dengan Universitas Maritim Raja Ali Haji (UMRAH).

Pada area desa Berakit, tim ACDH UNAIR melakukan pemeriksaan gigi serta literasi kesehatan gigi dan mulut. Selain itu juga memberikan pemahaman terkait pola asuh anak, sanitasi dan kesehatan lingkungan. Tim ACDH juga memberikan penguatan budaya dan literasi pada anak. Tim yang ditempatkan di desa Berakit dan Suku Laut, terdiri dari Irfan Wahyudi, S.Sos., M.Comms., Ph.D (Ilmu Sosial Politik), Dini Setyowati, drg., MPH, Ph.D (Kedokteran Gigi), Yuliati, drg. M.Kes. (Kedokteran Gigi), Tiara Tivany Simangunsong, S.Gz., MPH (Kesmas), Shinta Arta Mulia, S.KM., M.KKK., M.GPH (Kesmas), Ikhsan Rosyid Mujahidul Anwari,S.S., M.A. (Ilmu Budaya), dan Dr. Andri Setiya Wahyudi, S.Kep., Ns., M.Kep. (Keperawatan). 

Sementara di wilayah desa Busung, tim ACDH UNAIR menyelenggarakan kegiatan promosi dan pengelolaan informasi untuk sektor wisata, hingga melakukan pemanfaatan teknologi solar cell. Selain itu, para UMKM juga diajak untuk melakukan pengolahan produk gonggong. Ada juga transfer pengetahuan terkait dengan mitigasi bencana. Adapun tim desa Busung terdiri dari Dr. Dadik Raharjo, drh., M.Kes (Kedokteran Hewan), Dr. Eduardus Bimo Aksono Heru Pradoto, drh., M.Kes. (Kedokteran Hewan), Rizki Putra Prastio, S.Si., M.T. (Teknologi Maju & Multidisiplin), Taufik, ST., M.Kom. (Sains & Teknologi), Dr. Hijrah Saputra, S.T., M.Sc (Pascasarjana),  Dwi Yuli Pujiastuti, S.Pi., M.P. (Perikanan & Kelautan), serta Dr. Eng. Sapto Andriyono (Perikanan & Kelautan). 

Adapun tim ACDH di desa Teluk Sasah, diperkuat oleh Dr. Ahmad Rizki Sridadi, SH., MM., MH. (Ekonomi & Bisnis), Meri Indri Hapsari, SE., M.Si, Ph.D (Ekonomi & Bisnis), Dr. Febriana Wurjaningrum, SE., MT. (Ekonomi & Bisnis), Dr. Sri Endah Kinasih, S.Sos., M.Si (Ilmu Sosial Politik), Prof. Rachmah Ida, dra., M.Comms., Ph.D. (Ilmu Sosial Politik), Dr. Alpha Fardah Athiyyah, dr., SpA(K) (Kedokteran), Dr. Nur Aisiyah Widjaja, dr., SpA(K) (Kedokteran), Ika Yuniar Cahyanti, M.Psi., Psikolog (Psikologi), dan Dr. Dewi Retno Suminar, dra., M.Si., Psikolog (Psikologi). Dalam melakukan giat bersama, mereka ditemani oleh Prof. Panizza Ruth Allmark, Ph.D., selaku mitra asing dari Curtin University, Australia. 

Bersama warga desa Teluk Sasah, tim ACDH UNAIR menelaah permasalahan tentang stunting dan tumbuh kembang anak. Selain itu, juga dilakukan pendampingan terkait pemasaran digital kepada UMKM dan KUBE yang ada di desa Teluk Sasah.

Ditemui Langsung oleh Bupati Bintan

Sebelum meninggalkan Bintan, tim ACDH UNAIR berkesempatan untuk bertemu langsung dengan Bupati Bintan di Tanjungpinang. Kala itu, Bupati Roby Kurniawan didampingi oleh Wakil Bupati Ahdi Muqsith, Sekda, Asisten, dan beberapa Kepala Dinas terkait. 

Selaku koordinator ACDH Bintan, Irfan Wahyudi berkesempatan untuk menyampaikan beberapa hasil dari giat pengabdian kepada masyarakat pada keempat desa. Karenanya, Roby Kurniawan selaku Bupati Bintan mengaku antusias dan menyampaikan rasa terima kasihnya sembari berpantun. Bahkan Bupati Bintan bermaksud melakukan kunjungan balasan ke Universitas Airlangga.      

 


Sumber:
Unair News
kepri[dot]kemenag[dot]go[dot]id
Ilustrasi foto:
Istimewa

Share :


Post Comment