Kuliah di luar negeri, tentu menarik minat bagi pelajar-pelajar milenial di Indonesia. Negara-negara seperti UK, USA, Singapura, dan Australia, telah terlebih dahulu dikenal oleh pelajar Indonesia. Namun kini, negara destinasi baru seperti Kanada dan Taiwan, juga telah berhasil menarik minat. Terlebih berdasarkan publikasi US News melalui The 2020 Best Countries for Education baru lalu, disebutkan bahwa negara penyedia pendidikan terbaik di dunia, kini diraih oleh USA, UK, dan disusul oleh Kanada. Artinya, Kanada selain dikenal ramah terhadap imigran, kini negara berpenduduk 35.5 juta jiwa itu, juga diakui sebagai tiga besar penyedia pendidikan terbaik di dunia.

Penempatan Kanada di posisi ketiga, menunjukkan animo tinggi bagi penduduk dunia untuk melanjutkan kuliah di sana. Berdasarkan informasi yang dirilis oleh kuliahkanada[dot]com, disebutkan bahwa ketika memilih untuk melanjutkan kuliah di Kanada, masih dimungkinkan untuk dapat bekerja di Kanada. Selain itu, pemerintah Kanada dikenal memiliki aneka kebijakan yang mempermudah pelajar yang hendak kuliah di sana. Bahkan setiap sekolah atau kampus, juga memberikan bantuan agar para mahasiswa dapat ditempatkan di beberapa perusahaan rekanan mereka.

Salak Education Consulting menyebut, bahwa jika pelajar Indonesia memilih untuk melanjutkan kuliah di Kanada, maka dengan bekerja sambil belajar, para mahasiswa bahkan berpeluang untuk dapat membayar seluruh biaya kuliah secara mandiri. "Anda bisa membayarkan seluruh biaya kuliah Anda dan masih mendapat keuntungan kurang lebih sekitar 15.240 CAD dari hasil bekerja di tahun pertama," demikia tutur Adhinda Putri.

Biaya Kuliah di Kanada

Menurut Adhinda, kuliah di Kanada sangatlah terjangkau. Untuk program diploma 2 tahun, disebut hanya membutuhkan biaya kurang lebih 30.000 CAD. Sesampainya di sana, mahasiswa juga dapat mengikuti program-program kerja yang disediakan oleh pemerintah. Program internship misalnya, dapat diikuti selama empat bulan kerja, dengan taksiran perolehan gaji sekitar 10.080 CAD. 

Program lain yang memang disediakan untuk pelajar, adalah kerja paruh waktu. Gaji minimum yang bisa diperoleh adalah 14 CAD per jam kerja. Padahal, para pelajar diperkenankan untuk bekerja hingga 20 jam per minggu. Artinya, para mahasiswa bisa memperoleh pendapatan hingga 20.160 CAD. Hal ini, belum termasuk pemasukan saat mengikuti program summer break. 

Bagaimana jika sudah selesai kuliah? Bagi mereka yang telah menyelesaikan masa studi, dimungkinkan untuk memilih program kuliah seperti event management. Program ini memungkinkan untuk diterima di beberapa perusahaan Kanada, sehingga para lulusan dapat melanjutkan kerja dan tinggal di Kanada. Gaji bagi seorang fresh graduate, mencapai lebih dari 45.000 CAD per tahun.  

Persiapan Studi di Kanada

Sebelum memutuskan untuk studi ke Kanada, pemerintah Kanada menyarankan agar masyarakat dunia terlebih dahulu memilih kampus yang hendak dituju, mempelajari kehidupan pelajar di Kanada, serta mendapatkan ijin belajar.

Untuk pemilihan kampus, dinyatakan melalui situs educanada[dot]ca, bahwa terdapat beberapa lembaga yang telah ditunjuk untuk melayani para mahasiswa internasional. Sementara perihal syarat dan tata cara pendaftaran, juga perlu diketahui oleh para calon mahasiswa. Hal ini ditujukan agar prosedur yang ditetapkan dapat dilalui dengan baik, tidak berhadapan dengan culture shock, atau kesulitan dalam melakukan transaksi keuangan di sana. Meski demikian, Kanada diketahui secara konsisten telah menempati peringkat 10 besar dalam indeks kualitas hidup versi PBB, sejak tahun 2004.

Sebelum menginjakkan kaki di Kanada, juga disarankan untuk dapat mengetahui tips dan seluk beluk kehidupan sebagai mahasiswa di sana. Perlu diketahui, bahwa pemerintah Kanada dikenal banyak memberikan akses dan kemudahan bagi mahasiswa internasional. Mahasiswa internasional di sana, berhak memperoleh diskon perjalanan, restoran, hotel, dan beberapa additional benefits lainnya.

Sumber:
kuliahkanada[dot]com
educanada[dot]ca
Ilustrasi Foto:
canada[dot]ca