Lingkar Berita Pendidikan Indonesia

Menghidupkan Kembali Tradisi Panahan dalam Islam

Archery GB dan Muslim Sports Foundation, telah melakukan inisiasi kerjasama untuk mengatasi masalah ketidaksetaraan pada komunitas yang kurang beruntung dan sering terabaikan. Panahan, yang memiliki hubungan historis dalam tradisi Islam, akan menjadi alat untuk mempromosikan dan mendukung kegiatan serta kampanye panahan pada komunitas Muslim. Seperti halanya telah disadur dari portal berita Archery GB, kolaborasi ini bertujuan untuk menyatukan komunitas melalui olahraga.

Proyek Rimaya Mampu Meningkatkan Partisipasi 

Proyek Rimaya, yang didanai oleh SportsAid, menjadi salah satu inisiatif utama dalam meningkatkan partisipasi panahan di komunitas yang beragam secara etnis. ‘Rimaya’, yang berarti panahan dalam bahasa Arab, fokus pada partisipasi Muslim, terutama wanita dan anak perempuan, mengingat pentingnya panahan dalam budaya Islam dan kesesuaiannya dengan berbagai pilihan pakaian.

Proyek Rimaya, yang dimulai pada tahun 2019 lalu, telah berhasil melibatkan 23 mitra di seluruh Midlands, Utara, dan Inggris Selatan. Beberapa mitra lain, termasuk Muslim Sports Foundation dan Muslim Scout Fellowship juga telah mendukung. Hingga saat ini, proyek ini telah melatih 108 instruktur panahan dari Archery GB, 29 pelatih, dan satu pelatih untuk pengembangan.

Selain itu, Archery GB juga berhasil menggaet pendanaan dari Sport England’s B2022: NGB Sport Participation, Innovation and Digital Fund. Dana ini akan digunakan untuk mengembangkan proyek Rimaya di West Midlands dan mendukung strategi Uniting the Movement dari Sport England.

Berjuang Menghidupkan Sunnah

Sajid Hussain, Ketua Muslim Sports Foundation, menyatakan kebanggaannya atas kemitraan ini. “Kami berkomitmen untuk melibatkan komunitas yang paling kurang beruntung dan sering terabaikan di seluruh negeri dalam lingkungan yang sesuai budaya dan inklusif,” ujarnya. Hussain juga menambahkan, bahwa panahan adalah olahraga yang luar biasa dengan hubungan mendalam dalam paradigma Muslim, dan mereka berniat menghidupkan kembali tradisi bersejarah ini melalui kampanye ‘Active Sunnah’.

Khadija Patel dari klub pemuda perempuan Krimmz Girls di Bolton menyatakan, bahwa Proyek Rimaya telah memberikan dampak besar bagi para peserta. “Bisa berpartisipasi, belajar, dan mengajarkan olahraga yang dianjurkan oleh Nabi telah memberi mereka kesempatan untuk aktif secara fisik, mental, dan spiritual. Semuanya dilakukan dalam lingkungan yang aman yang memperhatikan kebutuhan agama dan budaya mereka,” ujarnya.

Sementara Gayle Pink, Kepala Partisipasi di Archery GB, juga menyambut baik hadirnya kemitraan ini. “Kami sangat senang menjalin kemitraan dengan Muslim Sports Foundation dan tidak sabar melihat dampak yang bisa kami capai melalui kerjasama ini,” katanya. Pink menekankan akan pentingnya memahami dan mengatasi hambatan untuk ketersediaan akses yang setara dan memastikan pelaksanaan panahan secara berkelanjutan.

Kerjasama ini akan mencakup pelatihan dan dukungan bagi sukarelawan, instruktur, dan pelatih baru, serta pendirian tempat-tempat baru untuk panahan. Termasuk klub dan komunitas. Program untuk anak-anak dan remaja juga akan disusun agar mereka bisa mencoba aktivitas panahan ini. Bahkan juga bisa melanjutkan perjalanan mereka untuk menekuninya sebagai olahraga. Selain itu, partisipasi kaum perempuan akan didorong dan dipromosikan, dengan pelbagai kegiatan panahan yang dapat diakses sepanjang tahun.

Berhasil Memberi Dampak Besar

Pada tahun 2024 ini, Archery GB dan Muslim Sports Foundation terus aktif untuk mengembangkan Proyek Rimaya. Salah satu pencapaian terbaru adalah masuknya Proyek Rimaya sebagai finalis di British Muslim Awards 2024 dalam kategori Inklusi Sosial. Penghargaan ini merupakan salah satu acara paling bergengsi di komunitas Muslim Inggris, yang mengakui dan merayakan pencapaian serta kontribusi Muslim Inggris di berbagai bidang.

Chris Guerin dari Ninestiles Academy di Birmingham juga menambahkan bahwa dukungan dari Proyek Rimaya telah memungkinkan anak-anak yang kurang beruntung atau memiliki disabilitas untuk bisa mencoba panahan, yang sebelumnya mungkin tidak pernah mereka miliki.

Dengan berbagai inisiatif dan dukungan yang terus berkembang, Archery GB dan Muslim Sports Foundation berkomitmen untuk terus mempromosikan panahan dan mengatasi ketidaksetaraan pada komunitas yang leboh beragam.

 

Sumber:
Archery GB
Ilustrasi Foto:
Copilot AI
 
 

Share :


Post Comment