Lingkar Berita Pendidikan Indonesia

USA Mengalami Kekurangan Guru

Menurut survei oleh NORC di Universitas Chicago, hanya kurang dari 1 dari 5 orang Amerika Serikat yang akan mendorong pemuda mereka untuk menjadi guru K-12. Guru K-12 adalah istilah yang digunakan di USA, untuk menggambarkan guru yang mengajar di tingkat pendidikan dasar dan menengah. Dari jenjang taman kanak-kanak (Kindergarten) hingga kelas 12 (setara dengan SMA di Indonesia). Sistem pendidikan K-12 mencakup seluruh jenjang pendidikan dasar dan menengah di USA. Jadi, guru K-12 mengajar siswa dari usia sekitar 5 hingga 18 tahun, mencakup berbagai mata pelajaran sesuai dengan kurikulum yang berlaku.

Janet Loehrke dari USA Today melaporkan, bahwa analisis dari ADP Research Institute menunjukkan jumlah pelamar guru tidak sebanding dengan permintaan. Kekurangan guru sudah terjadi sejak lama, tetapi menjadi semakin parah sejak pandemi COVID-19 lalu. “Kekurangan staf sudah terjadi sejak lama, tetapi semakin parah sejak pandemi COVID-19,” tulis Loehrke di USA Today.

USA Kekurangan Guru di Setiap Negara Bagian

Studi dari Annenberg Institute di Universitas Brown menemukan, terdapat sekitar 55.000 posisi mengajar penuh waktu yang kosong di USA. Florida memiliki permintaan tertinggi untuk guru. Sementara Utah memiliki permintaan terendah. Kekurangan ini bervariasi di antara negara bagian, distrik, dan sekolah. “Masalah ini sudah ada sebelum pandemi, terutama di sekolah-sekolah dengan siswa yang masih memerlukan belajar bahasa Inggris, anak-anak dari kelompok minoritas, dan anak-anak dengan disabilitas,” jelas Loehrke.

Perbandingan Gaji dan Rasio Guru ke Siswa

Gaji tahunan rata-rata untuk guru di USA adalah $68.000 pada Oktober 2023. Hal ini lebih rendah 8% dari gaji rata-rata untuk semua pekerja di negara adidaya tersebut. Banyak pendidik senior meninggalkan kelas, dan calon guru memilih bekerja di pabrik dengan gaji yang lebih tinggi. “Gaji guru tumbuh lebih lambat dibandingkan dengan tenaga kerja secara keseluruhan,” tulis Loehrke. Vermont memiliki rasio guru ke siswa tertinggi dengan 94,8 guru per 1.000 siswa. Sementara Arizona memiliki rasio terendah dengan 43,8 guru per 1.000 siswa.

Studi oleh National Center for Education Statistics menemukan bahwa sikap sekolah negeri terhadap tingkat staf mereka menjadi sedikit lebih positif. Pada awal tahun ajaran 2023–2024, sejumlah 45% sekolah negeri di USA mengatakan bahwa mereka kekurangan staf. Namun angka ini tergolong turun dari angka 53% pada akhir tahun ajaran sebelumnya, yakni tahun 2022–2023.

Sementara itu, Tuan D. Nguyen dan Chanh B. Lam, dari Kansas State University, yang dibantu oleh Paul Bruno dari University of Illinois at Urbana-Champaign, menyebutkan bahwa data kualifikasi guru, diperlukan untuk memahami permasalahan kekurangan guru. Pada sisi lain, bisa dianggap sebagai kurangnya jumlah pelamar. Pada argumen lain, bisa disebut terjadi karena kurangnya ketersediaan pelamar yang berkualitas.

 


Sumber:
USA Today
EdWorkingPapers
Ilustrasi Foto:
Copilot AI
 
 

Share :


Post Comment