Dosen ITB Fasilitasi Jual Beli Online yang Aman
Siapa yang tak pernah melakukan transaksi online? Dewasa ini, praktis seluruh transaksi telah dapat dikelola secara online. Pada sisi lain, transaksi jual beli online, masih menyisakan banyak problematika di lapangan.
Tak ayal beberapa kasus jual beli online Indonesia yang terjadi, menyisakan ketidakpuasan di akhir. Beberapa pembeli misalnya, banyak yang merasa kecewa, ketika mengetahui bahwa barang yang dibelinya, ternyata tak seperti harapan sebelumnya.
Namun demikian, jual beli online adalah solusi. Harus diakui mekanisme jual beli online, telah banyak memberika kenyamanan dan kemudahan bagi penjual dan pembeli. Hal itu kemudian yang mendasari Sapto Wahyu Indratno, Ph.D., melakukan penelitian tentang informasi tersembunyi di dunia maya, dengan menggunakan teori peluang.
Disampaikan di Auditorium Campus Centre Timur, ITB pada Sabtu (2/12) lalu, kehidupan di dunia maya diakui telah menjadi realitas. Dalam kasus jual beli online, banyak pihak yang tidak mengetahui keaslian informasi dari si penjual maupun si pembeli. “Untuk itu kita harus bisa menangkap informasi laten dari informasi yang kasat mata,” demikian ujar Sapto Indratno, yang juga dosen pada Program Studi Matematika ITB ini.
Jual beli online terbaik, dapat menyajika informasi yang adil dan berimbang kepada pembeli dan penjual. Untuk itu, Sapto dan mahasiswanya di ITB meyakini, bahwa segala hal di dunia ini, memiliki sebab akibat. Karenanya, Sapto kemudian mengembangkan semacam model informasi tersembunyi, dengan menggunakan teori Bayes.
Hal itu digunakan untuk menganalisa informasi tak kasat mata yang ada di model jual beli online pada e-commerce. “Kami akhirnya berhasil membagi pembeli menjadi beberapa kebiasaan, kita akan melakukan challenge ketika dia bertindak di luar kebiasannya, dan telah terukur secara matematis peluangnya,” terang Sapto.
Ke depan, Sapto bermaksud menggunakan metode yang sama untuk menentukan topik bacaan, berdasarkan kata yang sering dipakai dalam satu bacaan. Untuk itu, Sapto berencana akan menggunakan konsep gabungan antara fungsi likelihood dan algoritma ekspetasi minimum. Jika berhasil, Sapto meyakini bahwa temuannya akan dapat membantu untuk mengetahui kondisi literasi dan topik kegemaran masyarakat.
Berikutnya, Sapto menyebut akan mengembangkan penelitiannya agar dapat mengetahui topik yang berasal dari gambar dan video. Meski tidak mudah, namun Sapto berharap bahwa anak bangsa Indonesia dapat berkontribusi dalam pengembangan studi tersebut.
BERITA LAIN:
Pelajari Sukses Bisnis Islami, UI Undang CEO Wardah Beri Kuliah Tamu
Personal Branding, Mulai dari Alika, Ronaldo, hingga Oprah
Mengelola Website dengan SEO dan Design Thinking
Indonesia, Gagas Visi Indo-Pasifik untuk Stabilitas Regional
Ingin Berkelas Dunia, Para Dokter Diskusikan E-Learning
Ditemukan, Model Komputer Pengamat Satwa Liar
Sumber: itb[dot]ac[dot]id
Foto: itb[dot]ac[dot]id