Setelah mencari dalam pengembaraan yang luas, akhirnya UNICEF menemukan pahlawan super penyelamat sekolah, untuk mengalahkan The Silence dan mengakhiri kekerasan di sekolah. Dia adalah Cipta. 

Cipta, sesungguhnya adalah Rajwa, seorang anak berusia 15 tahun yang dapat mengubah gambarnya menjadi benda-benda berwujud di kehidupan nyata. Itu dilakukan untuk dapat menghentikan kekerasan di sekolah. Rajwa dapat menggambar obyek yang ingin ia kendalikan. Ia menggambar sketsa burung, untuk menyebarkan kesiapsiagaannya kepada seluruh komunitas anak yang dapat menuliskan permasalahannya di sana. Tentunya, Cipta siap hadir sebagai pahlawan super penyelamat.

Juara Dunia Kontes Komik Superhero

Pemilihan Cipta sebagai pahlawan super, merupakan bagian dari pengumuman UNICEF kepada masyarakat dunia,  perihal pemenang Kontes Komik Superhero Seklah 2019. "Penciptaan yang luar biasa," demikian komentar UNICEF saat mengumumkan Rizka Raisa Fatimah Ramli sebagai juara.

Rizka adalah siswi berusia 17 tahun yang berasal dari SMAN 2 Makassar, Indonesia. Ia telah memenangkan lomba membuat komik yang diselenggarakan oleh UNICEF dan Comics Uniting Nations. Pemenang yang dipilih adalah karakter yang mampu menjaga anak-anak dan remaja dari kekerasan di sekolah dan sekitarnya. Karakter yang diciptakan Rizka, terbukti berhasil menarik perhatian.

"Melalui menggambar, saya merasa bahwa karakter saya hidup dan saya memiliki kendali atas para pengganggu. Saya harap saya dapat menginspirasi banyak orang, terutama anak-anak, untuk menceritakan kisah mereka, dan jika mereka tidak dapat mengatakannya secara langsung, maka dapat melakukannya melalui menggambar," ungkap Rizka.

BERITA TERKAIT: Usai Juara, Rizka Menghimbau Agar Korban Bullying Mau Bercerita

Menurutnya, karakter Cipta sengaja diciptakan untuk menarik perhatian pada kekerasan dan intimidasi yang dihadapi anak-anak di seluruh dunia, khususnya di Indonesia. Setelah menjadi pemenang, nantinya, Rizka akan diberi kesempatan untuk berkolaborasi dengan tim profesional, diantaranya Gabriel Picolo, untuk menghasilkan komik lengkap, yang tentunya akan menampilkan tokoh Cipta. Diharapkan buku komik tersebut, sudah siap untuk disajikan bagi para pemimpin dunia yang akan menghadiri High-level Political Forum on Sustainable Development di  PBB pada bulan Juli 2019 nanti.   

Rizka berhasil menyisihkan hampir 3.600 karya dari lebih 130 negara di dunia. "Pendaftar dalam jumlah luar biasa yang kami terima, mengirimkan pesan kuat bahwa anak-anak dan remaja ingin memecah keheningan atas kekerasan dan intimidasi di sekolah," ujar Paloma Escudero, Direktur Komunikasi UNICEF.

Sumber: unicef[dot]org

Foto: unicef[dot]org