Persebaya Amankan Piala Gubernur Jatim 2020
Melalui sebuah pertandingan sepak bola, banyak nilai-nilai pendidikan yang dapat dipetik. Antara lain, terkait dengan nilai-nilai sportifitas, kerja sama, gotong royong, toleransi, tenggang rasa, kerja keras, percaya diri, serta tak kenal lelah. Tak terkecuali, pada partai final Piala Gubernur Jawa Timur yang dipertontonkan oleh Persebaya dan Persija kemarin.
Kamis (20/2) kemarin, akhirnya Persebaya berhasil memenuhi dahaga dari para pendukungnya. Bertanding di hadapan sekitar 35.000 bonek, pemain Persebaya tampil penuh percaya diri. Meski hanya bertanding di Gelora Delta Sidoarjo, namun Persebaya mampu menyuguhkan permainan yang apik.
Piala Gubernur Tetap Ada di Jawa Timur
Persija menjadi tim pertama dari luar Jawa Timur yang berhasil melaju hingga ke babak final, pada piala gubernur Jawa Timur. Untung saja, langkah Persija pada laga final, berhasil dihentikan oleh Persebaya. Namun Persik Kediri dan Persela Lamongan, masih tercatat sebagai tim tersukses dengan mengoleksi lima gelar juara. Berikutnya, Arema Cronus tercatat menjadi juara sekali, dan kemudian Persebaya yang berhasil menggenggam gelar juara sebanyak dua kali.
Persija menjadi tim pertama dari luar Jawa Timur yang berhasil melaju hingga ke babak final, pada piala gubernur Jawa Timur. Untung saja, langkah Persija pada laga final, berhasil dihentikan oleh Persebaya. Namun Persik Kediri dan Persela Lamongan, masih tercatat sebagai tim tersukses dengan mengoleksi lima gelar juara. Berikutnya, Arema Cronus tercatat menjadi juara sekali, dan kemudian Persebaya yang berhasil menggenggam gelar juara sebanyak dua kali.
Keberhasilan Persebaya pada turnamen ini, mengamankan gubernur Khofifah untuk tetap menyerahkan Piala Gubernur kepada tim Jawa Timur. Selain diikuti oleh Persebaya, Persela, Persik, Madura United, dan Arema. Turnamen kali ini, juga diikuti oleh tim luar Jawa Timur seperti Persija, Bhayangkara FC, dan Sabah FA asal Malaysia.
Persebaya Unggul Segalanya
Menilik kembali hasil partai final, Persebaya menyuguhkan permainan menyerang sejak awal pertandingan. Sama halnya dengan Atalanta yang berhasil mengalahkan Valencia di Liga Champions, Persebaya juga berhasil menundukkan Persija dengan skor telak 4-1.
Gol-gol Persebaya dicetak oleh Oktafianus Fernando, Makan Konate, Ricky Kambuaya, dan Mahmoud Eid. Sementara satu-satunya gol Persija diciptakan Marko Simic melalui tandukan. Pada sore itu, Makan Konate benar-benar telah menunjukkan kapasitasnya sebagai kapten kesebelasan dan playmaker yang handal. Selain itu, hampir seluruh pemain Persebaya, juga berhasil menunjukkan penampilan terbaik, hingga mampu meminimalisir kesalahan.
Menurut Aji Santoso, Persebaya berhasil mendominasi pertandingan, karena para pemain lebih sabar. Gol yang tercipta, terjadi akibat proses dari serangan yang disusun. Seperti dikutip dari Tempo[dot]co, Aji berharap adanya konsistensi dari para pemain Persebaya. Khususnya saat menjalani Liga 1 musim 2020 nanti.
Aji menyebut, Persebaya menargetkan capaian prestasi yang lebih baik dari musim lalu. Musim ini, komposisi pemain Persebaya memang berlimpah. Komentator MNC TV yang mengulas partai final pun menyebut, pemain asing yang dimiliki Persebaya sangat bagus. Persebaya punya banyak pilihan pemain, di beberapa posisi. Pada partai final kemarin, terlihat beberapa pemain yang diturunkan sebagai pengganti, namun juga bermain sangat bagus. Hal ini dapat disimak melalui permainan apik dari Aryn Williams, Irfan Jaya, hingga Patrich Wanggai.
Pada sisi lain, pilihan pemain yang melimpah, juga dapat berdampak negatif. Jika tidak dikelola dengan baik, mental pemain akan runtuh akibat hanya diposisikan sebagai cadangan. Supriadi misalnya, meski sempat mencetak gol cantik ke gawang Persik, namun posisinya sebagai starter masih tidak aman. "Untuk sekarang ini, stok pemain Persebaya sudah melimpah ya? Jadi seperti Supriadi, eman jika hanya cadangan. Masih muda, cepat, cocoknya main di Liverpool saja," demikian tukas salah seorang Bonek.
Persebaya Tim Tersubur
Seperti diberitakan oleh Bola Sport, Persebaya tak hanya tampil sebagai juara, namun juga berhasil menjadi tim tersubur selama ajang piala Gubernur Jatim berlangsung. Hingga berhasil mengangkat tropi kemenangan, Persebaya berhasil mencetak total 15 gol.
Berhasil menjadi juara grup, Persebaya terus tak terbendung hingga partai puncak. Sebelum menghantam Persija dengan skor 4-1, Persebaya berhasil menggerus Arema dengan skor 4-2, menumbangkan Madura United 4-2, dan menggerus Persik 3-1.
Sementara Persija berhasil mencetak 10 gol, dengan menempatkan Marko Simic sebagai top scorer melalui 6 golnya. Pencetak gol bagi Persebaya pada ajang piala Gubernur Jatim 2020, adalah Makan Konate dengan 3 gol, David da Silva 3 gol, Mahmoud Eid 2 gol, Supriadi 1 gol, Hambali Thalib 1 gol, Alwi Slamet 1 gol, Ricky Kambuaya 1 gol, Irfan Jaya 1 gol, Oktafianus Fernando 1 gol, serta Arif Satria dengan 1 gol.
Sumber:
bolasport[dot]com
bola[dot]okezone[dot]com
bola[dot]tempo[dot]co
Ilustrasi Foto:
youtube[dot]com