Bakti Sosial, Menabur Cahaya Langit di Surabaya
Cahaya di langit, memang membawa berjuta makna. Sungguh tidak ada yang sia-sia dari apa yang diciptakan oleh Tuhan semesta alam. Berbagi kepada sesama, kembali ditekankan oleh alumni Fakultas Kedokteran, Universitas Airlangga.
Dibarengkan dengan agenda Dies Natalis FK Unair, maka dibuat kegiatan bertajuk "105 Cahaya di Langit Surabaya". Konsep acaranya, berupa kegiatan bakti sosial pada 105 titik di kota Surabaya. Kegiatan ini sebenarnya adalah rangkaian acara yang telah digelar selama 3 hari, sejak tanggal 9-11 November 2018. Pada kegiatan bakti sosial, sivitas akademika FK Unair, berhasil mengumpulkan perwakilan alumni dari angkatan 1960 hingga 2012.
Menurut Prof. Dr. Budi Santoso, dr., Sp.OG(K), selaku Ketua Dies Natalis ke-105 FK Unair, kegiatan tersebut mendapat sambutan dan antusiasme tinggi dari para alumni. Hal ini menyebabkan bakti sosial yang rencananya diadakan di 105 titik, berkembang menjadi 439 titik di Surabaya.
Bentuk kegiatan sosial pun sangat beranekaragam, mulai pemberian pelayanan pemeriksaan kesehatan secara gratis, khitan gratis, penyuluhan kesehatan, senam kesehatan, pelatihan BLS, pembagian alat edukasi tumbuh kembang, buku pedoman pelayanan kesehatan, pembagian kacamata gratis, makanan tambahan, obat-obatan, pakaian, keperluan hygine, hingga donasi jamban bagi lingkungan masyarakat yang membutuhkan. Kesemuanya, dikemas dalam kreatifitas.
Panitia berharap, melalui kegiatan ini, dengan total 439 titik cahaya yang terdiri dari 374 jamban dan 65 jenis bentuk kepedulian lain, seluruh alumni FK Unair dapat menjadi teladan bagi generasi penerus. Selain itu, semangat Airlangga "Excellence with Morality" diharapkan tetap dapat menjadi landasan untuk saat alumni FK Unair hendak mengabdikan diri pada bangsa dan negara.