Biologi UGM Luncurkan Melon Mini
Ketahanan pangan merupakan salah satu unsur kekuatan negara. Namun saat ini, fokus terhadap pangan tidak lagi berkutat pada bahan makanan pokok saja. Pasar untuk komoditi buah, kini terus melonjak. Karenanya, diperlukan inovasi terhadap budidaya tanaman buah, sebagai salah satu sendi keunggulan bangsa Indonesia.
Seperti ditulis oleh Ika dalam ugm[dot]ac[dot]id, pada hari Kamis (25/7) Fakultas Biologi, Universitas Gadjah Mada (UGM) menjawab tantangan tersebut. Biologi UGM, meluncurkan varietas baru buah melon yang dinamai baby melon hikapel. Sepintas buah melon jenis ini terlihat seperti buah apel. Melon tersebut memiliki ukuran mini, yakni kurang dari 250 gram atau seukuran buah apel. Baby melon hikapel diluncurkan, sesaat usai Budi S Daryono, Ph.D., menyampaikan pidato pengukuhannya selaku Guru Besar pada Fakultas Biologi UGM.
Baby Melon Hikapel
Prof. Budi S Daryono, Ph.D., selaku penggagas menyatakan bahwa baby melon hikapel ini, merupakan hasil inovasi dari varietas handy melon hikapel yang telah diluncurkan pada 2015 lalu. Sejak tahun 2018, Prof. Budi melakukan riset untuk membuat melon hikapel yang memiliki berat sekitar 250-850 gram kala itu, menjadi berukuran lebih kecil. Melalui kerja keras, akhirnya terciptalah babymelon hikapel tersebut.
“Kita buat melon dengan ukuran kecil sehingga praktis dibawa kemana saja,” demikian ungkap Prof. Budi melatarbelakangi hasil temuannya itu. Meski kini berukuran lebih mini, baby melon hikapel ini tetap memiliki karakteristik yang sama dengan varietas melon hikapel sebelumnya.
Yang menarik, baby melon hikapel memiliki tingkat kemanisan yang tinggi. Tak lupa, melon mini ini juga mempunyai aroma wangi yang khas. Baby melon hikapel, juga memiliki permukaan kulit buah halus, laksana buah apel. Sementara daging buahnya, cenderung berwarna oranye. Hal ini berbeda dengan melon biasa yang umumnya berwarna hijau. Keunggulan lain dari melon mini ini, adalah tidak terkontaminasi oleh senyawa ethrel, yang dikenal sangat berbahaya. Lain dari itu, melon jenis ini, juga disebut rendah pestisida. Karenanya, terjamin aman untuk dikonsumsi oleh masyarakat.
Menurut Prof. Budi S Daryono, baby melon hikapel adalah buah yang kaya nutrisi. Selain itu, juga mengandung senyawa beta karoten, mineral, dan vitamin C. Diharapkan, melon mini ini nantinya dapat dikemas sebagai buah tangan khas Indonesia.
Sumber berita: Humas UGM dalam ugm[dot]ac[dot]id
Foto: Vino dalam ugm[dot]ac[dot]id