UI Usung Puskesmas Hijau ke Lombok Timur
Puskesmas hijau. Itulah gagasan yang diusung oleh Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Universitas Indonesia, untuk masyarakat kabupaten Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat. Hal ini seakan memberi angin segar, bagi gerakan hijau bagi keberlangsungan lingkungan hidup di Indonesia.
Seperti diberitakan oleh Wanda Ayu dalam ui[dot]ac[dot]id, Dr. Dumilah Ayuningtyas bersama ketiga mahasiswa Pascasarjana FKM UI, menerapkan pelayanan kesehatan dengan pendekatan yang ramah lingkungan. Karenanya, disebut tiga Puskesmas yang dipilih menjada sasaran program ini.
Tiga puskesmas hijau tersebut adalah Puskesmas Sambelia, Puskesmas Belanting, dan Puskesmas Sembalun yang berada di Kabupaten Lombok Timur. Ketiganya, memiliki masalah yang sama terkait dengan limbah, air dan kondisi bangunan.
Program Puskesmas Hijau
Program puskesmas hijau, meliputi kampanye berupa pemanfaatan limbah kertas bekas, sebagai wadah obat. Selain itu, digagas penggantian kantong plastik di lingkup pelayanan Puskesmas, dengan bahan kertas bekas.
Hal ini dikatakan oleh Dr. Dumilah, sebagai bagian dari proses rekonstruksi pasca dilanda gempa bumi. Revitalisasi puskesmas dilakukan dengan memasukkan konsep reduce, reuse, dan recycle. Karenanya, pelayanan kesehatan oleh Puskesmas akan berjalan tanpa bahaya sebagai bagian dari gerakan pembangunan kesehatan. Oleh masyarakat dunia, hal ini dikenal sebagai health care without harm.
Dampak positif dari adanya gagasan ini, berupa kepemilikan SOP (Standard Operating Procedure) oleh Puskesmas, yang tentunya ramah alam. Misalnyas saja Puskesmas Sembalun, mereka telah menerapkan pembatasan penggunaan botol plastik bagi para pengunjung. Yang menarik, mereka yang berada di area Puskesmas hijau pun, mulai bisa menerima dan mematuhinya.
Sumber:
ui[dot]ac[dot]id
Ilustrasi foto: ui[dot]ac[dot]id