Band legendaris di Indonesia, Dewa 19 tengah menjalankan konser 20 Tahun Bintang Lima Tour 2020. Sedianya Dewa 19 akan menggelar konser di enam kota, yaitu Bandung, Yogyakarta, Surabaya, Banjarmasin, Balikpapan, dan berakhir di Makassar. 

Namun wabah virus korona, rupanya sanggup membuat tour dari band Dewa 19 menjadi terhenti. "Sehubungan dengan merebaknya Global Pandemic Coronavirus atau Covid-19 yang tidak hanya terjadi di Indonesia akan tetapi di seluruh dunia, dengan berat hati kami dari Otello Asia mengumumkan bahwa acara "20 Tahun Bintang Lima Tour 2020 DEWA 19 featuring Once Mekel, Dul Jaelani" di Banjarmasin, Balikpapan dan Makassar terpaksa harus kami tunda (Postponed)," demikian tulis pihak promotor melalui instagramnya, seperti telah diberitakan oleh Kompas[dot]com.

Konser Dewa di Surabaya 2020

Konser di Surabaya, merupakan yang terberat. Bagaimana tidak, pagelaran konser saat itu dibayang-bayangi oleh ancaman merebaknya virus korona di Surabaya. Memang antara Dewa 19 dan Covid 19, sepintas adalah nama yang mirip, sama-sama melabeli diri dengan angka 19. Namun bukan berarti konser Dewa 19, akan dijamin aman dari ancaman penyebaran wabah Covid 19. Karenanya, saat konser digelar pada Sabtu (14/3) lalu, penyelenggara mengumumkan 5 pasal health check policy yang harus dipatuhi oleh seluruh penggemar Dewa 19.

"Bagaimana kabarnya Surabaya? Malam ini ternyata penuh juga ya. Ternyata Baladewa mengalahkan ketakutan-ketakutan. Ini lagu spesial untuk kalian," demikian ujar Once Mekel saat menyapa penonton Surabaya.

Seluruh penonton wajib melewati pemeriksaan suhu tubuh, sebelum memasuki venue konser. Selain itu, panitia juga menyiapkan ruang khusus untuk pemeriksaan. Bagi mereka yang kurang sehat, namun memaksa masuk, harus menyertakan surat keterangan dokter. Sedangkan bagi mereka yang dinyatakan tidak sehat oleh tim medis, akan diminta untuk tidak memasuki area konser. Selain itu, panitia juga menyediakan hand sanitizer di seputar area konser.

Penampilan Dewa 19

Kali ini Dewa 19 membawa formasi Andra Ramadhan, Ahmad Dhani, Yuke Sampurna, dan Agung Gimbal, bersama Once Mekel dan Dul Jaelani yang juga menyemarakkan suasana panggung. "Di sini inginnya melepas rindu sama Dewa 19, kita memastikan semuanya sehat," demikian pungkas Sysan Ibrahim, CEO Otello Asia selaku penyelenggara.

Beberapa lagu yang dibawakan dalam konser tersebut antara lain, Roman Picisan, Cemburu, Separuh Nafas, Risalah Hati, Pupus, Angin, Dewi, Kosong, Rein, Lagu Cinta, Dua Sejoli, serta Mati Aku Mati. "Sebuah lagu yang direkam di Surabaya. Satu-satunya lagu yang direkam di Surabaya. Harusnya yang nyanyi reff-nya Ari Lasso. Tapi karena kali ini belum sempat bersama Ari Lasso, maka lagu ini saya yang akan nyanyikan. Ini dari saya nyanyikan dari album pertama. Judulnya Rein!" demikian ujar Ahmad Dhani yang kemudian diiringi gemuruh tepuk tangan penonton. Once kemudian menutup penampilannya dengan lagu milik Queen berjudul Radio Ga Ga.

Perjalanan Karir Dewa 19

Band Dewa didirikan pada tahun 1986 oleh Ahmad Dhani, Andra Junaidi, Erwin Prasetya, dan Wawan Juniarso. Band ini diawali dari kegemaran bermain musik antar sesama teman sekolah di SMP Negeri 6 Surabaya. Pada tahun 1991, Ahmad Dhani bersama Dewa 19 yang sudah menggaet Ari Lasso, memutuskan untuk hijrah ke Jakarta. Setelah sempat ditolak oleh sejumlah label, Dewa 19 kemudian dilirik oleh Jan Djuhana dari Team Records. 

Setelah rekaman, Dewa 19 berhasil membawa album pertamanya menjadi album terlaris 1993, dan Dewa berhasil menjadi band pendatang baru terbaik. Meski telah beberapa kali mengalami pergantian personel, sampai saat ini Dewa 19 masih tetap eksis di blantika musik Indonesia dan sudah mengeluarkan sebelas album.

Sumber:
ahmaddhani[dot]com
Revi C. Rantung dalam kompas[dot]com
Christine Ayu Nurchayanti dalam surabaya[dot]tribunnews[dot]com
Ilustrasi foto:
Channel video Legend dalam youtube[dot]com