Cara Memulai Bisnis Baru, Lebih Banyak Dicari
Tahun 2021 baru saja ditinggalkan, namun analisis terkait penelusuran konten pengguna internet pada tahun lalu dapat dijadikan masukan berarti untuk menjalani tahun 2022. Dari beberapa topik yang ingin diketahui oleh warga dunia, salah satu data menarik, telah dirilis oleh Google baru-baru ini.
Warga Dunia Cenderung Ingin Berwirausaha di tahun 2021
Diantaranya, terdapat data yang menunjukkan bahwa warga dunia lebih banyak mencari peluang untuk membangu wirausaha baru, ketimbang informasi tentang pencarian lowongan pekerjaan. Artinya, warga dunia tahun lalu, cenderung lebih banyak melakukan penelusuran dengan keywords "cara memulai bisnis" daripada "cara mendapatkan pekerjaan".
Meski bernada promosi, Google menyambut data tersebut dengan menampilkan konten "Grow with Google". Secara terang-terangan, Google menawarkan pertumbuhan bisnis yang bisa dicapai jika menggunakan layanan milik Google. Untuk itu, Google langsung tancap gas dengan menawarkan aneka kursus dan pelatihan digital. Untuk itu, Google menjanjikan bantuan bagi pengusaha kecil agar mereka dapat terus adaptif, tumbuh dan mampu melayani dengan lebih baik.
Melalui media online, disebutkan bahwa Google menawarkan dukungan pembuatan website, solusi agar terindeks di search engine dan maps, materi marketing gratis, dan tentunya pengetahuan tentang SEO (search engine optimization) agar bisnis yang dikembangkan dapat lebih mudah ditemukan oleh pengguna yang lain.
Menurut Google, sebagian besar calon pelanggan bisnis dewasa ini, adalah pengguna layanan online. Oleh karena itu, kehadiran di dunia maya oleh para pebisnis, juga menjadi suatu hal yang penting. Pihak Google mengklaim, hingga saat ini telah berhasil memfasilitasi 1,9 transaksi koneksi setiap bulannya.
Dengan jargon "I Want to be Found Online", pihak Google bermaksud hendak menangkap bola, dari para pengguna internet yang diketahui kini sedang ingin memulai bisnisnya. Terdapat banyak informasi dan paket pelatihan yang kemudian bermaksud untuk menarik minat dari para pengguna internet yang kini sedang memulai bisnisnya. Diharapkan, pebisnis juga akan dapat memiliki kompetensi untuk melakukan penjualan online, mengenal pelanggannya, hingga menyelesaikan pekerjaan secara online.
Membuka Fitur Layanan Berbasis Data
Ketersediaan data 2021, rupanya benar-benar dimanfaatkan oleh Google sejak awal tahun 2022 ini untuk memperluas usahanya. Melalui ketersediaan data, Google melengkapi pilihan bertumbuh bersamanya, dengan pilihan fitur Karir, Bisnis, Sertifikasi, Pelatihan, dan Mitra Kerjasama. Kesemuanya, sudah barang tentu diperoleh melalui ketersediaan data yang kemudian diolah sedemikian rupa untuk mengetahui trend dari para pengguna search engine.
Sumber: Grow with Google
Ilustrasi Foto: Google