Lingkar Berita Pendidikan Indonesia

Mari Beraksi, Dukung Tenaga Medis Hadapi Wabah Corona

Sudah marak tersiar, bahwa tenaga medis yang menangani wabah virus korona di tanah air, kekurangan alat pelindung diri (APD) yang tentunya sangat diperlukan tatkala mereka bertugas. Pemerintah pun tak tinggal diam, karena aksi ketangkasan dari banyak pihak, akan sangat menentukan kemajuan penanganan Covid-19 di Indonesia.

Seperti diberitakan oleh Tempo.Co, pemerintah telah menyiapkan 70 ribu APD untuk para tenaga medis. Sebelumnya, pemerintah juga telah mendistribusikan 105 unit APD ke beberapa daerah. Selain APD, barang-barang yang diperlukan, adalah masker, hand sanitizer, serta beberapa yang lain.

Nilai-nilai Persatuan Indonesia

Meski demikian, ternyata distribusi yang diberikan pemerintah, masih belum mencukupi. Dalam hal ini nilai-nilai pendidikan dan pengamalan Pancasila di Indonesia, tengah diuji. Bagaimana seluruh komponen bangsa, berjuang saling bahu-membahu dalam mengatasi wabah virus korona, akan mencerminkah sejauh mana pemahaman dan pengamalan terhadap butir-butir Pancasila.

Nilai-nilai yang terkandung dalam sila Persatuan Indonesia dan sila Kemanusiaan yang adil dan beradap, akan sangat berperan dalam ikhtiar anak bangsa di bawah panjatan doa dari seluruh warga negara, sebagai bentuk pengamalan terhadap sila Ketuhanan yang Maha Esa. 

Gayung pun bersambut, tak hanya tenaga medis yang dibiarkan berjuang menghadapi wabah, kalangan pecinta olah raga pun mulai bergerak. Salah satu contoh, adalah apa yang telah dilakukan oleh PSSI Pers. Sebagai organisasi atau wadah para pewarta sepak bola nasional, mereka melakukan aksi penggalangan dana bertajuk "Aksi 1000 Masker dan 1 Hand Sanitizer". Mengutip dari Bola Sport, PSSI Pers sedianya akan membeli 1000 masker dan 50 liter hand sanitizer yang akan didistribusikan ke rumah sakit.

Penggalangan Dana, Merebak di Seluruh Komponen Anak Bangsa

Tak hanya datang dari pecinta olah raga, donasi juga menyentuh hati para pelaku usaha. Diantaranya datang dari Tokopedia, Grab, dan Ovo. Mereka telah bergerak untuk menggalang donasi. Inisiatif gabungan ini, berhasil mengumpulkan total donasi hingga Rp. 3 miliar. Seperti telah ditulis oleh Brilio, donasi akan disalurkan melalui Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) yang memang diserahi tugas untuk memimpin percepatan penanganan Covid-19 di Indonesia.

Selain itu, ada juga kolaborasi dari BPJS Kesehatan, Ikatan Dokter Indonesia (IDI) dan harian Republika, yang membuka saluran donasi masyarakat melalui Gebah Corona. Jika terkumpul, donasi itu rencananya akan digunakan untuk membantu para petugas kesehatan di lapangan, agar merasa aman dan nyaman dalam menjalankan tugas.

Aksi penggalangan dana, juga mulai menyentuh kalangan selebritis. Mulai dari selebgram Rachel Vennya yang mampu mengumpulkan dana hampir Rp. 5 M hanya dalam waktu tiga hari, lalu ada Atta Halilintar yang menargetkan dana hingga Rp. 150 juta, ada juga Raffi Ahmad dan Nagita Slavina yang menargetkan donasi hingga Rp. 500 juta, hingga Marion Jola yang melakukan penggalangan dana melalui konser live di instagram. Dikatakan oleh Marion, ia akan membeli APD untuk para tenaga medis di NTT.

Yang menarik, sumbangan datang dari Andrea Dian. Istri dari aktor Ganindra Bimo itu, mengaku sedang diisolasi akibat dinyatakan positif terinfeksi virus korona. "Melalui campaign ini aku mau ngajak teman-teman untuk membantu para tenaga medis ini untuk sama sama menyediakan fasilitas dan penangan pasien yang diisolasi seperti hand sanitizer, tissue, sabun, air minum, dan APD (Alat Pelindung Diri). Karena aku melihat sendiri, di sini masih sangat kekurangan," demikian tulis Andrea dalam akun instagramnya.

Secara umum, aksi penggalangan dana, banyak dilakukan melalui situs daring kitabisa[dot]com. Hingga berita ini ditulis, aksi penggalangan dana melalui situs tersebut, telah berhasil mengumpulkan 7.030 donasi dengan besaran nominal senilai Rp. 624.016.197. Sedianya, donasi akan dibelanjakan APD dan perlengkapan lain yang dibutuhkan oleh tenaga medis di Indonesia. Adapun target yang dipatok ada pada angka Rp. 1 miliar, hingga 51 hari ke depan.

Mengutip pemberitaan dari situs CNBC Indonesia, Alfatihah Timur selaku CEO Kitabisa[dot]com, menyatakan bahwa penggalangan dana akan disalurkan untuk para tenaga kesehatan dalam bentuk APD, seperti masker, sarung tangan, dan surgical gown. Selain itu, juga akan diberikan alat bantu medis lainnya, seperti desinfektan, alkohol dan thermal scanner.

Pada bagian lain, ada juga yang memberikan sumbangan secara langsung ke pihak rumah sakit. Seperti dilakukan oleh para dosen FISIP Universitas Airlangga, pada Jumat (20/3) lalu mereka menyerahkan bantuannya secara langsung kepada Rumah Sakit Universitas Airlangga (RSUA). Seperti diketahui, RSUA adalah satu dari tiga tempat yang ditunjuk oleh pemerintah pusat sebagai laboratorium pemeriksaan tes Covid-19 di Indonesia.

Secara simbolis bantuan diberikan oleh Dr. Liestianingsih kepada Wakil Direktur Pelayanan Medis dan Keperawatan RSUA, Dr. Hamzah., dr., Sp.An.,KNA. Adapun bantuan yang diberikan kala itu, berupa masker, hand sanitizer, vitamin, dan sabun cuci tangan.

 

Sumber:
nasional[dot]tempo[dot]co
bolasport[dot]com
brilio[dot]net
apahabar[dot]com
wolipop[dot]detik[dot]com
popbela[dot]com
merdeka[dot]com
celebrity[dot]okezone[dot]com
kompas[dot]com
kitabisa[dot]com
cnbcindonesia[dot]com
unair[dot]ac[dot]id
Ilustrasi foto:
news[dot]unair[dot]ac[dot]id

Share :


Post Comment