Memperingati Hari Wayang Dunia yang ke-10, digelar pagelaran wayang kulit. Seperti diketahui, Hari Wayang Nasional di Indonesia diperingati pada setiap tanggal 7 Nopember. Penetapan 7 Nopember sebagai Hari Wayang Nasional, merujuk pada pengakuan UNESCO terhadap wayang, sebagai warisan budaya tak benda yang perlu dilestarikan. 

Penetapan ini, sekaligus memberikan pengakuan internasional terhadap nilai seni dan budaya yang terkandung dalam wayang. Indonesia sendiri, dikenal sebagai negara yang memopulerkan kesenian wayang sejak ratusan tahun lalu. Oleh karena itu, kemudian Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Madiun berinisiatif menggelar pagelaran wayang.

Pada Sabtu (9/11) lalu, kegiatan tersebut mengusung tema bertajuk Geliat Reka Cipta Wayang Untuk Kejayaan Negeri. Yang menarik, pagelaran wayang kala itu menampilkan dalang muda, yakni Angger Resi Wicaksana. Pria yang kini masih berstatus sebagai mahasiswa Destinasi Pariwisata di Unair itu, mengaku bangga ketika diminta untuk terlibat dalam peringatan hari wayang dunia. 

"Iya benar, Angger memang mahasiswa kami. Selain dalang, dia juga terampil menari. Ini tentu juga kebanggaan bagi kami, karena mahasiswa masih berperan aktif dalam melestarikan budaya bangsa," demikian ujar Dr. Nuruddin, selaku KPS Prodi Sarjana Terapan Destinasi Pariwisata, Fakultas Vokasi, Universitas Airlangga. Ke depan, diharapkan akan ada lebih banyak lagi generasi muda yang berminat untuk mengeksplorasi peran berkesenian sebagai dalang, sinden, ataupun penabuh gamelan. 

Sumber:
Istimewa