Melalui produk cangkang kapsul rumput laut dan stemcell, Universitas Airlangga menunjukkan kontribusinya bagi kemajuan peradaban bangsa. Bersama Menristek RI, Prof. Bambang Brodjonegoro, rektor Universitas Airlangga Prof. Nasih, melakukan launching produk stemcell dan cangkang kapsul dari rumput laut. Keduanya, adalah hasil dari proses riset dan inovasi unggulan yang telah diperjuangkan oleh Universitas Airlangga.

Di hadapan para undangan pada sidang Dies Natalis Universitas Airlangga ke-65, diluncurkan dua inovasi andalan dari para kstatria Airlangga. Sebelumnya, diberitakan oleh news[dot]unair[dot]ac[dot]id, bahwa kedua produk inovatif tersebut juga berhasil menjadi primadona dalam pameran riset dan inovasi tahunan RITECH EXPO 2019 yang digelar di Lapangan Puputan Denpasar, Bali.

“Satu hal yang sangat penting ialah menerapkan konsep ekonomi berbasis inovasi yang pada intinya adalah memanfaatkan ilmu pengetahuan dan teknologi untuk mengelola dan melaksanakan sektor-sektor produksi nasional, inovasi harus dilakukan melalui sinergi antar stakeholder nasional yaitu akademisi, bisnis, dan pemerintah,” demikian ujar Menristek/Kepala BRIN, saat menyampaikan orasi ilmiahnya.

Perlu Dilakukan Perubahan Paradigma

Dikatakan oleh Prof. Bambang, Indonesia memiliki kekayaan yang sangat melimpah, namun belum dikelola dan dimanfaatkan dengan baik. Untuk itu, perlu dilakukan perubahan paradigma, agar dapat menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi, guna mengubah paradigma ekonomi dari Resource-Based Economy menjadi Inovation-Based Economy.

Untuk itu, Menristek mengapresiasi produk stem cell dan kapsul rumput laut dari UNAIR, sebagai produk riset dan inovasi yang diharapkan. “Dari sini kita membuktikan bahwa kita mampu untuk mengembangkan dan memproduksi sendiri obat-obatan dan alat kesehatan yang dibutuhkan oleh masyarakat,” tukasnya.

Selain memperkenalkan produk inovasinya, dalam kesempatan tersebut UNAIR juga memberikan penghargaan kepada Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, sebagai alumni UNAIR Berprestasi 2019. Prof. Bambang Brodjonegoro, berkenan memberikan penghargaan tersebut kepada Gubernur, dengan disaksikan oleh Rektor, Prof. Nasih. Selain itu, UNAIR juga memberikan beberapa jenis penghargaan kepada pemerintah kabupaten/kota di Jawa Timur. "Untuk yang pertama kali ini, masih untuk yang di Jawa Timur saja. Ke depan, semoga kita bisa perluas lagi," tukas Prof. Dr. M. Nasih.

Sumber:
news[dot]unair[dot]ac[dot]id
Ilustrasi Foto:
news[dot]unair[dot]ac[dot]id