Ada yang berbeda dalam perhelatan BWF World Junior Mixed Team Championships tahun 2019 ini. Untuk pertama kalinya, tim beregu Indonesia berhasil mengukir sejarah bertahta emas. Setelah menunggu 19 tahun, baru kali ini tim beregu bulu tangkis Indonesia berhasil meraih gelar juara dunia bulu tangkis junior.

Piala ini, sebelumnya dikenal sebagai Suhandinata Cup yang pertama kali dilombakan pada tahun 2000. Namanya mungkin belum sepopuler Thomas, Uber, atau Sudirman. Namun Suhandinata telah dianggap sebagai sosok yang berjasa dalam mempersatukan dua organisasi bulu tangkis dunia, yaitu International Badminton Federation (IBF) dan World Badminton Federation (WBF). Suharso Suhandinata dikenal sebagai diplomat di dunia perbulutangkisan. 

Kejuaraan Bulu Tangkis Junior

Menjadi juara memang tidak mudah. Bahkan meski pada tahun 2017 Indonesia sempat menjadi tuan rumah, namun hanya menempati peringkat ke-5 pada kategori beregu. Untuk kategori perorangan, kala itu Indonesia berhasil memetik dua emas, dua perak, dan satu perunggu.

Pada kejuaraan 2019 ini, Indonesia berhasil memecah kebuntuan. Didukung oleh masyarakat Indonesia di Rusia, Indonesia pada akhirnya berhasil meraih medali emas di nomor beregu. Yang menarik, tabuhan ember yang dibunyikan oleh pendukung Indonesia juga mampu memeriahkan Kazan Gymnastic Center, di Kazan Rusia.

Di partai final, Indonesia berhasil membekuk tim China dengan skor 3-1. Tak ayal, lagu kebangsaan Indonesia Raya pun, akhirnya mampu dikumandangkan seiring dengan kenaikan bendera merah putih. Garuda muda asuhan Susi Susanti ini, berhasil meletakkan merah putih di atas bendera China, Jepang, dan Thailand.

Emas dari Nomor Perorangan 

Selain persembahan dari nomor beregu, pada Minggu (13/10) lalu, pasangan ganda putra Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin juga berhasil mempersembahkan medali emas bagi Indonesia. Sementara medali perak berhasil diberikan oleh pasangan ganda putri Febriana Dwipuji Kusuma/Amalia Cahaya Pratiwi, beserta pasangan ganda campuran Indonesia, Leo Rolly Carnando/Indah Cahaya Sari Jamil. 

Satu lagi medali perunggu, juga berhasil dipersembahkan oleh Yonathan Ramlie yang telah berjuang di nomor tunggal.  

Sumber berita:
kemlu[dot]go[dot]id
bwf[dot]tournamentsoftware[dot]com
bolasport[dot]com
bola[dot]com

Foto:
kemlu[dot]go[dot]id