Aries Susanti Rahayu, Climber Perempuan Pertama di Bawah Tujuh Detik
IFSC Clibing Worldcup yang dihelat di Xiamen, China memberikan hasil yang baik bagi warga Indonesia. Pada sektor lead putri, Chaehyun Seo dari Koreo berhasil meraih juara dengan mengungguli Akiyo Noguchi dari Jepang dan Jain Kim yang juga dari Korea. Sementara di kategori lead putera, Adam Ondra dari Republik Ceko berhasil menjadi juara.
Adam mengungguli kecepatan Taisei Homma dan Tomoa Narasaki dari dari Jepang. Untuk kategori speed putera, Qi Xin Zhong dari China berhasil mengungguli perolehan waktu dari Lev Rudatskiy dan Vladislav Deulin. Keduanya adalah atlet Rusia.
Aries Susanti Menjadi Juara Dunia
Pada kejuaraan kali ini, Aries Susanti Rahayu keluar sebagai wanita pertama yang mendaki rute cepat, dengan waktu kurang dari tujuh detik. Dalam kategori kecepatan putri, Ayu mengalahkan climber lain, sehingga berhak membawa gelar juara IFSC Climbing World Cup 2019.
Di ajang piala dunia Xiamen, Ayu mencatatat waktu 6,995 detik. Jadi karenanya, Aries Susanti tak hanya berhasil menyabet medali emas di Xiamen, namun ia telah menjadi wanita pemecah rekor dunia pertama yang mencatat waktu di bawah tujuh detik.
Posisi kedua diraih oleh Yi Ling Song dengan catatan waktu 9,032 detk. Pada kejuaran bulan April, Yi Ling Song berhasil memecahkan rekor dengan perolehan waktu 7,101 detik. Duduk pada posisi ketiga di Xiamen, adalah climber asal Rusia, yakni Maria Krasavina. Perolehan waktu terbaik yang berhasil diukir oleh Krasavina di Xiamen adalah 7,947 detik.
Sementara pada kejuaraan dunia sebelumnya. Pada tahun 2018 Anouck Jaubert berhasil melaju dengan waktu 7 .321detik, dan Iuliia Kaplina sebagai juara tahun 2017 hanya mampu meraih catatan waktu 7,325 detik. Berdasarkan raihan tersebut, Aries Susanti adalah perempuan pertama yang mampu menyelesaikan panjatan dengan durasi waktu di bawah tujuh detik.
"Alhadullilah, tahun ini saya diberi kesempatan memecahkan rekor, sekaligus menjadi juara dunia IFSC," demikian ujar Aries dalam keterangan yang disampaikan melalui Pimpinan Pusat Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) seperti yang telah dirilis dalam sport[dot]tempo[dot]co
Sumber:
ifsc-climbing[dot]org
gripped[do]tcom
sport[dot]tempo[dot]co
thejakartapost[dot]com
Ilustrasi foto:
Here s TV dalam youtube[dot]com