Melalui Hall of Fame, Mahasiswa ITS Berharap Bisa Kerja sama dengan Pihak Eksternal
ITS (Institut Teknologi 10 Nopember) Surabaya, menggelar Hall of Fame (HoF) sejak Rabu (10/4) baru lalu. Berlangsung selama tiga hari, pameran ini memuat karya-karya besar mahasiswa ITS yang dipamerkan dalam ITS Expo 2019.
"HoF adalah tempat untuk memamerkan karya-karya skala besar yang dibuat oleh mahasiswa ITS. Karya yang dipamerkan ini telah meroket dan memiliki segudang sejarah kejuaraan," demikian ujar Imam Aldy Setiawan selaku koordinator HoF.
Sebagaimana telah diberitakan oleh ITS News, karya-karya mahasiswa yang ditampilkan adalah karya yang telah membuat ITS bangga, khususnya dalam menjalani aneka kompetisi, baik secara nasional maupun internasional. Dengan demikian, selain agar publik mengetahui karya-karya yang telah dibuat oleh ITS, hal ini diharapkan dapat membuka peluang kerja sama antara pihak eksternal dengan mahasiswa ITS.
Beberapa karya yang dipamerkan, antara lain mulai dari tim Sapuangin, Nogogeni, Marine Solar Boat, Anargya, Hydrone, dan Molina. Ada juga robot aircraft Bayucaraka, robot kapal Barunastra, turbin Offshore Wind, serta karya-karya lain dari mahasiswa.
Namun kali ini, tim robot Ichiro tidak dapat ambil bagian, dikarenakan sedang bersiap untuk mengikuti lomba. Menurut keterangan Imam, robot Ichiro telah disterilkan dan sengaja dipersiapkan untuk tujuan kompetisi.
Secara umum panitia HoF berharap, agar para pengunjung ITS Expo 2019, dapat lebih mengenal karya-karya yang telah berhasil dibangun oleh ITS. Selain itu, bagi mahasiswa ITS yang lain, diharapkan juga dapat terinspirasi, sehingga dapat mengikuti prestasi yang telah diukir oleh rekannya melalui karya-karya yang telah dipamerkan. Besar harapan panitia, ada beberapa pengunjung mahasiswa yang tertarik untuk bergabung dengan tim yang mengikuti pameran. Bahkan, dapat terbuka peluang untuk membawa nama ITS ke kompetisi nasional maupun internasional di masa depan.
Sumber: its[dot]ac[dot]id
Foto: its[dot]ac[dot]id