Lingkar Berita Pendidikan Indonesia

Para Atlet Saling Dukung Hadapi Corona

Wabah virus corona yang menyebar ke hampir seluruh negara di dunia baru-baru ini, juga membawa dampak besar ke dunia olah raga. Namun demikian hal ini tak membuat semangat para olah ragawan menjadi terhenti. Bahkan banyak di antara para atlet, yang melakukan aneka aksi untuk mendukung pemberantasan Covid-19 di negara masing-masing.

Aksi Para Aktivis di Dunia Olah Raga

Sebagaimana telah diberitakan oleh Deutsche Welle, Minggu (29/3) para pegolf top dunia seperti Martin Kaymer, Rory McIlroy, dan Sergio Garcia melaliu pesan video mereka yang di-tweet kepada WHO, mengingatkan para penggemarnya, bahwa pahlawan yang sebenarnya bukanlah pegolf seperti mereka, melainkan dokter dan perawat yang kini tengah berjuang melawan coronavirus.  

Sementara itu, klub raksasa La Liga, Barcelona, diberitakan telah menyumbang 30.000 masker kepada pemerintah Catalonia pada hari Sabtu (28/3) kemarin. Selain itu, para pemain Barcelona telah setuju untuk dilakukan pemotongan gaji, bagi penyelesaian wabah Corona di Spanyol. Aksi pemotongan gaji juga dilakukan oleh pemain yang kini bermain di klub Bayern Munich, Schalke, Cologne, Borussia Mönchengladbach, Werder Bremen, Karlsruher SC, dan Borussia Dortmund. 

Lalu sebagai dukungan terhadap gerakan "HelpYourHometown", Marco Reus juga telah memberi sumbangan sebesar € 500 ribu untuk membantu para pengusaha kecil yang terdampak oleh wabah corona. "Fakta bahwa para pemain sadar akan tanggung jawab besar mereka, dengan cara ini, (mereka) menyatakan solidaritas total, sebagai tanda kesetiaan yang hebat," demikian ujar anggota dewan olah raga, Jochen Schneider.

Pernyataan tersebut, sejalan dengan apa yang dilakukan oleh Bayern Munich, Borussia Dortmund, RB Leipzig dan Bayer Leverkusen. Keempat klub itu adalah perwakilan Jerman di Liga Champions musim ini. Untuk solidaritas, mereka membantu klub kecil lain selama masa krisis akibat wabah Corona. Mereka menyerahkan dana solidaritas sebesar $ 22 juta.

Beberapa Pertandingan Internasional Ditunda

Sementara itu, banyak agenda pertandingan olah raga dunia, yang juga mengalami pengunduran jadwal. Diberitakan oleh Deutsche Welle, bahwa Olimpiade Tokyo sedianya akan diundur pada tahun 2021. Sementara presiden UEFA, Aleksander Ceferin juga mengisyaratkan penundaan laga yang kemungkinan akan dilaksanakan pada pertengahan bulan Mei, atau bahkan hingga akhir Juni. Namun terlepas dari hal tersebut, bisa jadi tahun 2020 ini akan hadir sebagai musim kompetisi yang hilang. Agenda besar, semisal piala Eropa kemungkinan besar juga akan diundur hingga tahun 2021 nanti.

Lain dari itu, agenda dari cabang olah raga atletik, juga mengalami penundaan. Agenda kejuaraan atletik di Stockholm, Napoli, Roma, dan Rabat dilaporkan telah ditunda seiring dengan penundaan sebelumnya yang juga terjadi di Qatar dan China. Kabar lain dari turnamen catur, juga mengalami pembatalan. Turnamen catur internasional yang sedianya dilaksanakan di Rusia, Prancis, dan Amerika Serikat dipastikan akan diundur. Lalu CHIO Aachen, yang dikenal sebagai ajang paling bergengsi di dunia berkuda, juga harus ditunda akibat adanya pandemi Corona. Kemudian ada pula kejuaraan hoki es di Swiss, yang mengalami pembatalan. Padahal, agenda kejuaraan hoki es, disebut jadwalnya telah ditetapkan hingga tahun 2025 nanti.
 
Banyak Pemain Sepak Bola yang Dinyatakan Positif Corona

Selain penundaan jadwal, kedatangan wabah Corona juga mengisyaratkan kabar duka. Mantan presiden Real Madrid, Lorenzo Sanz, dikabarkan telah meninggal pada usia 76 tahun, akibat terjangkit COVID-19.

Beberapa insan bola diberitakan juga tengah berjuang melawan virus corona. Diantarnya ada pemain depan Fenerbahce, Max Kruse yang dinyatakan positif mengidap virus corona. Lalu ada nama Artur Boruc, selaku kiper dari Bournemouth. Kemudian ada nama Sean Raggett, James Bolton, dan Andy Cannon dari Portsmouth. 

Beberapa pemain serie A Italia dan La Liga Spanyol, juga dinyatakan positif terkena Covid-19. Diantaranya ada nama Daniele Rugani, Blaise Matuidi, Paulo Dybala, Manolo Gabbiadini, Albin Ekdal, Antonino La Gumina, Morten Thorsby, Fabio Depaoli, Dusan Vlahovic, Patrick Cutrone, German Pezzella, Marco Sportiello, Ezequiel Garay, Eliaquim Mangala, Hyun-Jun Suk, Luca Kilian, hingga Bartosz Bereszynski. Selain pemain aktif, ada juga nama Paolo Maldini sebagai legenda sepak bola dari AC Milan. Maldini diberitakan terkena virus Corona, bersama putranya yang bernama Daniel.

Namun demikian, banyak dukungan yang juga diberikan oleh sesama olah ragawan. Diantaranya datang dari Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi. "Ini adalah hari-hari yang rumit untuk semua orang... Aku ingin mengirim banyak kekuatan untuk mereka semua," demikian tulis Messi di akun media sosialnya. Sementara Ronaldo melalui Instagram berharap, agar warga dunia mengikuti apa yang disarankan oleh WHO dan pemerintah setempat. 

Mengaku tidak sedang berbicara sebagai seorang bintang lapangan bola, Ronaldo hendak menyampaikan pesan sebagai seorang ayah dan anak. Menurutnya, dunia menghadapi momen yang sulit, sehingga memerlukan kepedulian dan perhatian dari kita semua. Secara khusus, ia menyampaikan dukungannya kepada Daniele Rugani dan para tenaga medis, yang kini tengah berjibaku dalam menangani penyebaran virus Corona.

Beberapa Pemain, Berhasil Pulih

Sementara itu, kabar bahagia datang dari pemain Hannover 96, Timo Huebers. Setelah menjalani karantina selama dua minggu, kondisinya dikabarkan berangsur-angsur pulih. Selain itu ada bintang Chelsea, Callum Hudson Odoi, yang juga telah mengungkapkan bahwa ia telah berhasil pulih dari serangan virus.

"Saya mengikuti pedoman kesehatan dan isolasi diri untuk minggu ini. Saya berharap untuk dapat melihat semua orang, bisa segera (pulih) dan mudah-mudahan akan (dapat) kembali ke lapangan. Hati-hati!" demikian pesan Hudson melalui akun media sosialnya.

 

 

Sumber:
dw[dot]com
goal[dot]com
Ilustrasi foto:
images[dot]daznservices[dot]com

Share :


Post Comment