Pada bulan ini banyak negara di dunia menjalankan prosesi kelulusan siswanya. Tak terkecuali di Indonesia. Namun dalam kondisi pandemi seperti sekarang ini, tentunya parade wisudawan yang biasanya digelar semarak, harus dilaksanakan dalam suasana baru. Suasana baru, yang haru biru.

"Seharusnya tidak seperti ini. Saat kamu memasuki musim semi, dan seharusnya bersiap untuk pesta dansa dengan teman-teman... Seharusnya mendapat giliran dalam sorotan lampu panggung di sekolah, atau mungkin sudah membayar deposit untuk acara perpisahan ke luar kota... Sekarang, semua itu hilang. Seharusnya tidak seperti ini, tapi memang demikian," demikian ujar Jenny Rapson seraya hendak mewakili isi hati dari para lulusan tahun 2020 ini.

Saat Pandemi Corona Berakhir, Angkatan 2020 akan Berada di Puncak Kedewasaan

Ditulis di halaman Her View From Home, Jenny, ibu tiga anak yang juga seorang penulis lepas dari Ohio, USA ini, coba mewakili perasaan dari para lulusan tahun ajaran 2019/2020 di seluruh dunia. Tanpa seremoni kelulusan, Covid-19 seakan telah merampok salah satu tahun ajaran terhebat, salah satu musim terhebat di masa muda angkatan 2020.

Menurut Jenny, khususnya bagi lulusan SMA, mereka kini hendak memasuki usia dewasa, dan akibat adanya pandemi tahun ini, rasanya ada seseorang yang sedang mengambil tiga langkah terakhir dari puncak tangga. "Langkah yang hilang itu, langkah-langkah yang menyenangkan, dan itu langkah yang sangat besar," imbuh editor dari Ohio ini.

Saat kamu melihat dunia aneh di sekitar kamu sekarang ini, kamu dapat mengatakan, "You are going to be expected to make the leap! Dan itu menakutkan, itu tidak benar! Dan itu kenyataan!"

Karenanya, Jenny menyarankan agar angkatan 2020 ini bergegas merasakannya, memprosesnya, dan kemudian merangkul kenyataan tersebut. Melakukan apa yang dapat dilakukan, kemudian berbalik dan segera menaiki tangga lagi. Dikataan oleh Jenny, ada banyak hal yang perlu dibangun kembali, dengan lebaik baik, dan dengan lebih kuat. Ketika pandemi berakhir, diharapkan para angkatan 2020 sudah berada di puncak kedewasaannya.

Youtube Gelar Grand Party untuk Hibur Lulusan tahun 2020

Sementara itu, untuk menghibur angkatan 2020, Youtube berinisiatif untuk menggelar virtual graduation event yang bertajuk "Dear Class of 2020". Tak tanggung-tanggung, Youtube pun menghadirkan mantan presiden USA, Barack Obama, ibu negara Michelle Obama, BTS dari Korea, Lady Gaga, Robert M Gates, Sundar Pichai, Condoleezza Rice, dan Malala Yousafzai. 

Selain itu, acara juga disemarakkan dengan penampilan mengesankan dari Alicia Keys, AsapSCIENCE, Chloe x Halle, Dude Perfect, Jackie Aina, Kelly Rowland, Mr. Kate, The Try Guys, Zane Hijazi, Zendaya, serta Kerry Washington. Hingga berita ini diturunkan, video itu telah ditonton oleh hampir 8 juta orang, disukai oleh 653 ribu pemirsa, dan masuk menjadi video trending ke-47 di saluran Youtube. 

Sebagai pembuka, Melissa Vivianne Jefferson atau yang lebih dikenal sebagai Lizzo, memainkan serulingnya. Rapper asal Detroit itu, memainkan nada-nada sendu sembari diiringi oleh orkesta sebagai latarnya. The New York Philharmonic melakukannya dengan sempurna. 

"Selamat! Kalian telah mencapai sesuatu yang luar biasa. Tapi mari kita jujur, ini adalah minggu yang sulit, bulan yang sulit dan tahun yang sulit. Saat ini, mungkin tidak merasa seperti akan merayakan sesuatu, dan itu tidak apa-apa. Tidak masalah untuk tidak baik-baik saja saat ini. Saya tahu, banyak dari kalian yang tidak lagi memikirkan masa-masa di sekolah, namun tengah berpikir tentang apa yang terjadi saat ini. Kalian berpikir untuk turut berbaris dan memprotes, serta memastikan suaramu terdengar di saat kita tidak bisa diam," ujar Alicia Keys sembari menyentil kasus George Floyd yang terjadi baru-baru ini di Amerika Serikat.

Alicia Keys mengaku, ia juga tengah merasakan apa yang sedang dirasakan oleh banyak pihak. "Dunia terasa hancur sekarang. Sekarang ini telah rusak dalam banyak hal, namun kalian mengambil kesedihan dan kemarahan, serta mewujudkannya dalam aksi, dan kalian menunjukkan bahwa generasimu adalah orang yang akan menyembuhkan ini. Dan saya berjanji untuk selalu berada di sisi, di mana pun perjuangan demi keadilan membawa kita ke tahap berikutnya," demikian ulas Alicia Keys yang percaya bahwa angkatan 2020 ini adalah generation will "heal" the world.

Hingga pada sesi ke-9, acara itu ditutup dengan penampilan Katy Perry dan grand party yang menampilkan beberapa artis seperti Megan The Stallion, CNCO dan BTS. "Saya memiliki perasaan campur aduk tentang lulus sebagai angkatan 2020, karena tahun ini menyebalkan. Tetapi tidak semua orang mendapatkan video empat jam seperti ini," tutur Emily Z pada hari Selasa (9/6) lalu, melalui kolom komentar yang disediakan oleh Youtube.

Selama lebih dari 4,5 jam lamanya para lulusan tahun 2020 di seluruh dunia menikmati perayaan kelulusan dari koneksi mereka masing-masing. "Kepada angkatan 2020, seperti kisah hidup kalian, malam ini baru saja dimulai!" demikian pungkas Katy Perry. 

Sumber:
YouTube Originals dalam youtube[dot]com
herviewfromhome[dot]com
Ilustrasi foto:
YouTube Originals dalam youtube[dot]com